Translate

Rabu, 01 Januari 2014

Analis Kesehatan



ANALIS KESEHATAN

Analis Kesehatan atau Medical Laboratory Scientist (MLS), apa itu Analis Kesehatan? Tugasnya apa? Apa sama seperti dokter?

Sebagai seorang analis, kita sering mendengar pertanyaan seperti itu, bahkan ada pula yang menyangka bahwa analis itu sama dengan dokter, padahal sebenarnya berbeda, tugas seorang analis lebih rinci dan menjurus pada diagnosa penyakit.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Analis Kesehatan terbagi menjadi dua kata, yaitu:    
 Analis yang artinya orang yang menganalisis atau melakukan analisis/ahli ilmu kimia yang bekerja di laboratorium (menjalankan penyelidikan dsb.). Sedangkan Kesehatan adalah keadaan (hal) sehat; kebaikan keadaan (badan dsb.).
Dapat disimpulkan bahwa Analis Kesehatan atau Medical Laboratory Scientist adalah sebuah profesi bidang kesehatan yang tugasnya memeriksa atau menganalisa suatu penyakit pada tubuh pasien sebagai penunjang diagnosa dokter demi membantu seseorang mencapai keadaan jasmani, dan jiwa yang sejahtera. Seorang dokter pun tidak bisa begitu saja menentukan derajat kesehatan seorang pasien tanpa ada analis.

Analis Kesehatan juga merupakan profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

Menjadi seorang Analis Kesehatan tidak mudah, ada banyak resiko dan tanggung jawab besar bila terjadi kesalahan dalam mendiagnosa suatu penyakit. Diagnosa seorang dokter sangat dipengaruhi oleh sampel yang diteliti oleh Analis Kesehatan. Jika terjadi kesalahan dalam meneliti sampel maka yang patut disalahkan adalah Analis Kesehatan yang tidak terampil dan bertanggung jawab atas sampel tersebut. Untuk itu dubutuhkan seorang Analis Kesehatan yang memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel.

Sarana kesehatan ini berbentuk laboratorium kesehatan seperti Laboratorium Patologi Klinik yang memeriksa sampel berupa cairan-cairan tubuh manusia seperti darah, sputum, feses, urine, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dll. Cakupannya juga luas meliputi pemeriksaan mikrobiologi (bakteri), parasitologi (fungi, protozoa, cacing), hematologi (sel-sel darah, sitoplasma), imunologi (antigen, antibodi), kimia klinik (hormone, glukosa, lipid, protein, dll.).
Lulusan Analis Kesehatan juga bisa bekerja  di Laboratorium Patologi Anatomi, Industri Makanan dan Minuman, Obat serta Kosmetik karena dalam kurikulum pengajarannya terdapat mata kuliah Kimia Analitik, Kimia Makanan dan Minuman, serta Toksikologi.

Analis Kesehatan adalah contoh dari salah satu profesinyang menunjang dalam dunia kesehatan. Namun pada kenyataannya, seperti yang kita ketahui jurusan Analis Kesehatan di Indonesia masih sangat langka. Padahal peluang kerjanya sangat menjanjikan, lulusannya makin dibutuhkan. Sebagai operator laboratorium Analis Kesehatan menjadi ujung tombak untuk mendiagnosa beragam penyakit. Oleh sebab itu wajar jika muncul klaim bahwa peluang kerja Analis Kesehatan di masa sekarang dan mendatang makin cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar